BAB 2 Proses Manajemen Pemasaran
a. Tugas-tugas manajemen pemasaran
· Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Mengidentifikaasi peluang jangka panjang potensialnya dengan adanya pengalaman pasar dan kompetensi inti. Mengembangkan rencana pemasaran konkrit yang menspesifikasi strategi dan taktik pemasarn untuk maju.
· Merebut pencerahan pemasarn
Untuk memahami apa yang terjadi di dalam dan di luar perusahaan, membutuhkan satu sistem informsi pemasaran yang andal dan memantau lebih cermat lingkungan pemasarannya. Lingkungan mikronya terdiri darisemua pemain yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk memproduksi dan menjual, perantara, pelanggan, dan pesaing. Lingkungan makronyaterdiri dari kekuatan demografik, ekonomi, fisik, teknologi, hukum-politik, dan sosial-budaya yang memengaruhi penjualan dan laba.
· Berhubungan dengan pelanggan
Harus mempertimbangkan bagaimana cara menciptakan nilai terbaik untuk pasar sasaran pilihannya dan mengembangkan hubungan jangka panjang yang kuat dan mempu menghasilkan laba dengan para pelanggan.
· Membangun merk yang kuat
Harus memahaimi kekuatan dan kelemahan merek tersebut. Strategi produk akan membutruhkan modifikasi pada tahapan berbeda dalam daur hidup produk. Harus cermat juga memperhatikan pesaing
b. Proses manajemen pemasaran
- Pertama, pemasar harus memahami pasar dan kebutuhan serta keinginan pelanggan.
- Berikutnya, pemasar merancang strategi pemasaran yang digerakkan pelanggan dengan tujuan mendapatkan, mempertahankan, dan menumbuhkan pelanggan sasaran.
- Dalam langkah ketiga, pemasar membangun program pemasaran yang benar-benar memberikan nilai unggul.
- Seluruh langkah ini membentuk dasar bagi langkah keempat, membangun hubungan pelanggan yang menguntungkan, dan menciptakan kepuasan pelanggan.
- Pada langkah terakhir, perusahaan mendapatkan hasil dari hubungan pelanggan yang kuat dengan menangkap nilai dari pelanggan.
c. Strategi Pemasaran
· Untuk merancang strategi pemasaran yang unggul, mula-mula perusahaan harus memutuskan siapa yang akan dilayaninya
· Perusahaan melakukan hal ini dengan membagi pasar menjadi segmen pelanggan (segmentasi pasar) dan memilih segmen mana yang akan dituju (target pemasaran)
· Berikutnya, perusahaan harus memutuskan bagaimana cara perusahaan itu melayani pelanggan sasaran (bagaimana perusahaan akan mendiferensiasikan dan memposisikan dirinya sendiri di pasar)
· Perusahaan menyediakan kebutuhan dengan mengedepankan proposisi nilai, sekumpulan keuntungan yang dijanjikan mereka pada pelanggan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan
· Proposisi nilai terpenuhi melalui penawaran pasar yang memberikan nilai dan kepuasan pelanggan, menghasilkan hubungan timbal-balik jangka panjang dengan pelanggan
d. Pengembangan strategi pemasaran
Cara pengembangan strategi pasar adalah dengan mendiferensiasikan produk dan jasanya dan menghindari persaingan langsung. Berbagai perusahaan terus-menerus mediferensiasikan penawaran pasar atau paket nilai mereka dari para pesaing. Memikirkan garansi baru, penghargaan khusus bagi pelanggan setia, kenyamanan dan kenikmatan baru, dan sebagainya. Karena itu perusahaan perlu terus-menerus memikirkan keistimewaan dan manfaat baru untuk memenangkan perhatian dan minat para pelanggan yang kaya pilihan dan hemat.
Peralatan untuk Diferensiasi Kompetitif
Diferensiasi adalah tindakan merancang satu set perbedaan yang berarti untuk membedakan penawaran perusahaan dari penawaran pesaing.
Daftar Pustaka
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. (2008). Prinsip-Prinsip Pemasaran edisi 12 jilid 1. Jakarta:Erlangga
Kotler dan Keller. Manajemen Pemasaran edisi 12. Jakarta:Erlangga
Edisi revisi kotler marketing manajemen 9e
Tidak ada komentar:
Posting Komentar