Jumat, 13 Desember 2013

Hubungan Prinsip Bisnis dengan Kepuasan Konsumen

Berikut sepuluh prinsip bisnis yang dijadikan diikuti oleh Sam Walton dalam membangun kerajaan bisnisnya:
1. Selalu berkomitmen dalam bisnis
Jika Anda selalu berkomitmen dalam bisnis, saya yakin kesuksesan akan menghampiri Anda. Selain itu, Anda harus menyukai pekerjaan Anda saat ini dan selalu melakukan yang terbaik dalam menjalankan bisnis tersebut.
2. Bagi keuntungan Anda dengan semua rekan Anda dan memperlakukan mereka sebagai mitra
Dengan membagi keutungan dengan semua rekan kerja dan memperlakukam mereka sebagai mitra, ini akan  membawa semangat bagi semua rekan untuk melampaui target yang ada. Terpenting Anda bisa mengontrol kerja dari rekan bisnis Anda agar selalu bersemangat dalam bekerja.
3. Memotivasi mitra Anda
Memberikan uang keuntungan kepada mitra, bisa dianggap tidak cukup. Coba Anda memotivasi mitra kerja Anda untuk meningkatkan persaingan dalam dunia bisnis. Jika perlu buat tantangan yang menantang  kepada mitra kerja Anda agar bisnis yang dijalankan selalu bersemangat.
4. Selalu berkomunikasi kepada mitra kerja
Informasi adalah salah satu kekuatan yang penting dalam suatu bisnis. Maka dengan informasi tersebut Anda perlu berbagi dengan mitra kerja. Semakin banyak mereka tahu, mereka akan semakin mengerti.  Dan semakin mereka mengerti, mereka akan semakin peduli terhadap Anda. Begitu mereka peduli kepada Anda tidak ada yang bisa menghentikan mereka terhadap keloyalannya kepada Anda. Inilah salah satu keuntungan dari mitra kerja Anda dengan selalu berkomunikasi.
5. Menghargai semua rekan kerja
Menghargai rekan kerja adalah suatu hal yang harus diperhatikan oleh para pebisnis. Karena menghargai rekan salah satu cara untuk membangun bisnis yang dijalankan menjadi lancar.
6. Rayakan kesuksesan Anda
Merayakan kesuksesan adalah titik awal dalam meraih keberhasilan,  apalagi merayakan kesuksesan bersama dengan mitra kerja yang memberikan value bagi perusahaan Anda.
7. Coba minta masukan yang baik dan buruk dari para karyawan
Jika bisnis Anda bergerak di bidang peritel, dan  ada karyawan yang berada di garis depan dalam melayani pelanggan, coba Anda tanyakan kepada mereka apa keluhan dari pelanggan, baik itu keluhan yang positif maupun negatif. Selain itu, minta ide-ide kepada mereka untuk membangun bisnis menjadi lebih berkembang.
8. Selalu memuaskan pelanggan
Memuaskan pelanggan ada banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya dengan pelayanan yang baik dan memuaskan. Jika Anda melakukan itu semua, mereka akan datang berulang-ulang. Selain itu, coba berikan apa yang mereka inginkan seperti program diskon dan lain sebagainya.  Ada kata yang penting  dalam memuasakan pelanggan di Wal-Mart yakni Kepuasan Dijamin.
9. Harus bisa mengendalikan biaya pengeluaran dan lebih baik dari kompetitor
Wal-Mart selama dua puluh tahun berjalan, termasuk peringkat pertama di industri peritel yang memiliki rasio terendah dari biaya penjualan. Dan selalu menemukan keunggulan kompetitif dalam biaya pengeluaran. Salah satunya  cara dengan menjalani kinerja dengan seefesien.
10. Coba cari ide yang berlawanan
Biasanya banyak para pebisnis yang menjalankan ide-ide yang sama, sehingga persaingan dalam menjalan ide tersebut semakin tajam. Coba cari ide yang berlawanan dari ide yang ada, memang banyak hambatan yang dilalui jika Anda melakukan ide secara berlawanan. Tapi, yakinlah dengan ide itu akan mendapatkan ide bisnis yang cermerlang. (bn)

Kekayaan yang ditinggalkan Walton saat wafat pada tahun 1992 mendekati $ 25 miliar USD. Dan sampai saat ini Wal-Mart memiliki 8.500 toko di 15 negara di bawah nama yang berbeda-beda.
Kesuksesan inilah yang membuat Walton memberikan formula bagi para pebisnis muda untuk membangun bisnis  hingga menjadi sukses.


Kepuasan Pelanggan Dibutuhkan Pelayanan yang Prima

Pelayanan Prima
Pelayanan prima (Excellent service) adalah pelayanan sebaik-baiknya kepada pelanggan sehingga dapat menimbulkan rasa puas pada pelanggan. Pelayanan prima merupakan pelayanan yang berorientasi pada pemenuhan tuntutan pelanggan mengenai kualitas produk (barang atau jasa) sebaik-baiknya. Melalui pelayanan prima, perusahaan dapat menarik pelanggan baru dan perusahaan dapat mempertahankan pelanggan lama. Untuk menunjang pelaksanaan playanan prima, telah dikembangkan konsep total quality management (TQM), yaitu system manajemen yang melibatkan semua manajemen dan pegawai untuk memperbaiki kualitas dan kuantitas proses organisasi agar kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggan terpenuhi.
Pelayanan prima dikembangkan berdasarkan konsep A3, yaitu Attitude (sikap), attention (perhatian) dan action (tindakan).
A. Konsep Attitude (Sikap)
Calon pembeli/pelanggan selalu mengharapkan sikap dan perilaku yang baik dan menyenangkan dari pelayan/petugas yang ada di toko/perusahaan sehingga kepuasan pembeli terpenuhi serta kemungkinan besar pengalamannya disampaikan kepada orang lain, yang akhirnya menjadi promosi gratis bagi perusahaan. Pelayanan berdasarkan attitude (sikap) terdiri dari beberapa bentuk, antara lain seperti berikut ini.
a) Pelayanan pelanggan dengan penampilan serasi
Hal-hal yang dapat mendukung penampilan serasi
  • Penampilan serasi dengan cara berhias
  • Penampilan serasi dengan cara berbusana
  • Penampilan serasi dengan ekspresi wajah
b)  Pelayanan dengan berpikir positif
Cara berpikir positif dalam melayani pembeli
  • Tidak mencari atau memanfaatkan kelemahan pembeli
  • Tidak bersikap apriori terhadap pembeli
  • Melayani pembeli secara terhormat
c) Pelayanan pelanggan dengan sikap menghargai
  • Tutur bahasa baik, disertai senyum ramah
  • Sikap sopan santun
  • Melayani dengan memuaskan
  • Mendengarkan saran, pendapat dan kritikan pembeli
  • Mendengar dan mencatat setiap pesanan pembeli
  • Mengusahakan untuk memenuhi kebutuhan pembeli
  • Bersikap konsisten dalam melayani pembeli
B. Konsep attention
Bentuk-bentuk pelayanan berdasarkan konsep attention adalah sebagai berikut.
a)  Mendengarkan dan memahami kebutuhan pelanggan
  • Mendengarkan tutur kata pembeli mengenai kebutuhannya
  • Mencatat dengan cermat yang dibutuhkan pembeli
  • Berusaha memahami semua kebutuhan pembeli
  • Berusaha mewujudkan kebutuhan pembeli dengan cepat
b) Mengamati perilaku pelanggan
Ketika sedang mendengarkan dan memahami kebutuhan pelanggan, penjual harus mengadakan pengamatan terhadap segala perilaku    pelanggan dalam hal berikut ini.
  • Body language
  • Body movement
  • Motive pembeli
c) Mencurahkan perhatian penuh pada pelanggan
  • Mendengarkan dan mencatat kebutuhan pembeli
  • Menjelaskan kembali setiap pesanan
  • Memberikan dan mengajukan saran dan perhatian penuh kepada pembeli
  • Memberikan dan mengajukan saran dan perhatian penuh kepada pembeli
  • Menghargai setiap pendapat dan saran yag diajukan pembeli
  • Memenuhi kebutuhan pelanggan akan barang dan jasa yang dipesannya.
C.  Konsep Action
a)  Pencatatan pesanan adalah sebagai berikut
  • Memberi kemudahan kepada pembeli/pelanggan
  • Mempercepat pelayanan
  • Menghindari kesalahan sekecil mungkin
  • Memudahkan dalam pencarian dan pengambilan barang
b)   Pencatatan kebutuhan pelanggan
Untuk memberikan pelayanan yag baik, sebaiknya pelayanan atau penjual mendengarkan memahami kebutuhan para pelanggan para pelanggan dan membuat daftar kebutuhan dengan mengelompokkan sesuai dengan kegunaan, merek, ukuran, dan jenis pesanan.
c)  Penegasan kembali kebutuhan pelanggan
  • Barang yang telah dicatat, ditegaskan kembali agar tidak terjadi kesalahan pelayanan.
  • Menanyakan penggunaan alat pembungkusan barang
  • Menanyakan cara pengiriman barang yang dikehendaki pembeli
  • Menegaskan cara pembayaran (cash, credit, dengan cek)
d) Mewujudkan kebutuhan pelanggan
e) Menyatakan terimakasih dengan harapan pelanggan kembali
Hal-hal yang dapat dilakukan dengan harapan pelanggan kembali untuk membeli barang jasa diataranya adalah sebagai berikut:
  • Pernyataan terimakasih kepada setiap pelangga
  • Pemberian bonus kepada pelanggan yang membeli dalam jumlah besar
  • Pemberian potongan harga
  • Pemberian hadiah pada waktu-waktu tertentu kepada pelanggan.
(sumber: Kewirausahaan Mediatmo: 2004)

 Sumber :

http://www.ciputraentrepreneurship.com/bisnis/10-prinsip-bisnis-yang-dianut-sam-wal-mart-walton
http://nisfia.wordpress.com/kewirausahaan/materi-kewirausahaan-kelas-xi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar