Rabu, 24 April 2013

TV News


Berita di Tv
(tv news)

Berita di tivi yang sedang happening saat-saat ini adalah tentang eyang subur yang banyak sekali urusannya berdebat dengan yang lainnya tapi apakah tidak ada hal lain yang lebih penting yang harus dibahas?

Sebenarnya memang penting karena menyangkut martabat seseorang apalagi muslim. Yang menyimpang memang harus diperbaiki tetapi tidak terlalu penting untuk diperdebatkan terus menerus. Masih banyak sekali persoalan di Indonesia yang lainnya.
Belum lagi menyangkut pemilihan caleg yang akan dilaksanakan nanti. Sekarang sedang diperbincangkan masalah mendongkrak partai dengan kepopuleran artis atau publik figur. Apakah berpengaruh dalam politik?

Ada yang berpendapat berpengaruh dalam meningkatkan popularitas juga dan modal tambahan atau bantuan untuk memperkenalkan partai tersebut tapi apa yang harus dibanggakan apabila hanya untuk popularitas. Bukankah masuk ke dunia politik juga harus diimbangi dengan ilmu dan pengetahuan dalam politik. Agar politik di Indonesia juga terbangun dan bukan malah sudah redup malah tambah jatuh dan tercoreng karena banyaknya korupsi.

Belum lagi masalah pendidikan juga yang penting untuk generasi bangsa selanjutnya. Ujian nasional yang hanya beberapa hari untuk menentukan kelulusan pelajar. Dilaporkan tahun ini ada beberapa sekolah yang tidak bisa melaksanakan ujian secara serempak karena masalah soal naskah ujian. Dan ada beberapa soal juga yang tertukar. Itu juga terjadi pada sekolah luar biasa. Bukankah itu sangat mengganggu proses kelancaran ujian nasional.

Sayangnya banyak sekali yang harus dibenahi dalam Indonesia ini. Jadi butuh kerja keras yang selalu lebih. Padahal sudah ada yang mendasari Negara ini dengan baik yaitu pancasila. Harusnya bisa di laksanakan dengan baik. Tapi memang semua itu memang berasal dari watak, iman, dan ilmu seseorang. Itu memang diperlukan. Watak yang baik, iman yang teguh, dan ilmu yang luas.

Tapi memang sulit bila kita memandang sulit dan sulit bila kita tidak fokus ke tujuan awal yang baik dan menghilangkan semua pikiran atau niat buruk. Ini hanya flashback atau pembicaraan yang mendasar dan masih banyak lagi berita-berita di televisi yang mencengangkan dan menyedihkan seperti tindak-tindak kriminal kekerasan, asusila, penyimpangan, pelanggaran, ketidaksiagaan, yang dilakukan seseorang atau suatu badan yang merugikan orang lain.

Just sharing to all.

Mohon maaf bila ada kata-kata yang salah. Sekian.

Senin, 01 April 2013

POLSTRANAS

1. Pendahuluan
 Latar Belakang
Politik merupakan rangkaian asas, prinsip, keadaaan, jalan, cara dan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu yang kita kehendaki. Politics dan policy mempunyai hubungan yang erat dan timbal balik. Politics memberikan asas, jalan, arah, dan medannya, sedangkan policy memberikan pertimbangan cara pelaksanaan asas, jalan, dan arah tersebut sebaik-baiknya.
Politik nasional diartikan sebagai kebijakan umum dan pengambilan kebijakan untuk mencapai suatu cita-cita dan tujuan nasional. Dengan demikian definisi politik nasional adalah asas, haluan, usaha serta kebijaksanaan negara tentang pembinaan (perencanaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pengendalian) serta penggunaan kekuatan nasional untuk mencapai tujuan nasional. Sedangkan strategi nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional.

2. POLSTRANAS
A ) PENGERTIAN STRATEGI NASIONAL

Strategi (Strategia : The Art of Generals)
MILITER
1. Karl Von Clausewitz (Prusia)
Pengetahuan tentang penggunaan pertempuran untuk kepentingan perang, dan perang adalah kelanjutan dari politik dengan cara lain
2. Antoine Henri Jomini (Swis)
Seni menyelenggarakan perang di atas peta, dan meliputi seluruh kawasan operasi
3. Liddle Hart (Inggris)
Seni mendistribusikan dan menggunakan sarana militer untuk tujuan politik

UMUM
Kerangka rencana & tindakan yang disusun dan disiapkan dalam suatu rangkaian pentahapan, yang masing-masing tahapan merupakan jawaban optimal terhadap tantangan baru yang mungkin terjadi dari langkah sebelumnya, dan keseluruhan proses ini terjadi dalam arah tujuan yang telah ditentukan sebelumnya (politik)

Strategi Nasional
Seni dan atau ilmu mengembangkan dan menggunakan kekuatan nasional dalam masa damai dan Perang untuk mencapai tujuan yg ditetapkan politik nasional

B ) DASAR PEMIKIRAN POLSTRANAS
- Wanus
- Tanas
- Tatabina Nasional (Sismennas)

C ) FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH
- Ideologi
- Politik
- Ekonomi
- Sosbud
- Hankam
- Ancaman

D ) GARIS BESAR POLITIK NASIONAL
- Hakikat
Konsep dan alat perjuangan
- Perumusan
Presiden dengan Wakil rakyat (DPR-MPR)
- Masalah Pokok
Kebutuhan pokok nasional
Hal-hal yang muncul dalam lingkungan sendiri
Hal-hal yang muncul di luar lingkungan sendiri
- Bahan Pertimbangan
Menilai tepat AGHT
Menilai faktor dinamis dan statis
Menilai kemampuan yang ada
Menilai pengalaman masa lalu
- Sifat : Kondisional, misal
Mempertahankan kemerdekaan
Memberantas pemberontakan
Melaksanakan pembangunan

E ) ASAS-ASAS POLSTRANAS
Keterpaduan dan prioritas
Manfaat Kekenyalan dan pandangan jauh ke depan
Pembagian wewenang dan tanggung jawab

F ) IMPLEMENTASI POLSTRANAS
Dalam berbagai bidang kehidupan (Baca GBHN)

Ketahanan Nasional

1. Pendahuluan
Latar Belakang
            Bangsa dan negara Indonesia sejak proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945 pun tidak lepas dan luput dari persoalan yang berkaitan dengan ketahanan nasional karena dalam perjalanan sejarahnya, Negara Kesatuan Republik Indonesia mengalami pasang surut dalam menjaga eksistensi dan kelangsungan hidup sebagai sebuah bangsa dan negara yang merdeka dan berdaulat. Sejak merdeka pun negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Tetapi bangsa Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi Belanda dan mampu menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan separatis.
Apabila dilihat dari geopolitik dan geostrategi yang kemudian dikaitkan dengan potensi-potensi yang dimilikinya maka bangsa Indonesia berada pada posisi yang rawan dengan instabilitas nasional yang diakibatkan dari berbagai kepentingan seperti persaingan dan atau perebutan perngaruh baik  dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Hal itu sudah dipastikan akan memberikan dampak bagi hidup dan kehidupan bangsa dan negara Indonesia dalam jangka pendek mapun jangka panjang.
Kemampuan, kekuatan, ketangguhan, dan keuletan sebuah bangsa melemahkan dan atau menghancurkan setiap tantangan, ancaman, rintangan, dan gangguan itulah yang disebut dengan Ketahanan Nasional. Oleh karena itu, ketahanan nasional mutlak senantiasa untuk dibina dan dibangun serta ditumbuh kembangkan secara terus menerus dengan simultan dalam upaya mempertahankan hidup dan kehidupan bangsa. Lebih jauh dari itu adalah makin tinggi tingkat ketahanan nasional suatu bangsa maka makin kuat pula posisi bangsa itu dalam pergaulan dunia.


 
2. Ketahanan Nasional
A ) PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL dan KONSEP KETAHANAN NASIONAL
           Pengertian ketahanan nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, Kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Juga secara langsung ataupun tidak langsung yang dapat membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Dalam perjuangan mencapai cita-cita/tujuan nasionalnya bangsa Indonesia tidak terhindar dari berbagai ancaman-ancaman yang kadang-kadang membahayakan keselamatannya. Cara agar dapat menghadapi ancaman-ancaman tersebut, bangsa Indonesia harus memiliki kemampuan, keuletan, dan daya tahan yang dinamakan ketahanan nasional.
Kondisi atau situasi dan juga bisa dikatakan sikon bangsa kita ini selalu berubah-ubah tidak statik. Ancaman yang dihadapi juga tidak sama, baik jenisnya maupun besarnya. Karena itu ketahanan nasional harus selalu dibina dan ditingkatkan, sesuai dengan kondisi serta ancaman yang akan dihadapi. Dan inilah yang disebut dengan sifat dinamika pada ketahanan nasional.
Kata ketahanan nasional telah sering kita dengar disurat kabar atau sumber-sumber lainnya. Mungkin juga kita sudah memperoleh gambarannya.
Untuk mengetahui ketahanan nasional, sebelumnya kita sudah tau arti dari wawasan nusantara. Ketahanan nasional merupakan kondisi dinamik yang dimiliki suatu bangsa, yang didalamnya terkandung keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan kekuatan nasional.
Kekuatan ini diperlukan untuk mengatasi segala macam ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang langsung atau tidak langsung akan membahayakan kesatuan, keberadaan, serta kelangsungan hidup bangsa dan negara. Bisa jadi ancaman-ancaman tersebut dari dalam ataupun dari luar.

B ) Asas – Asas Ketahanan Nasional
Asas ketahanan nasional adalah tata laku yang didasari nilai-nilai yang tersusun berlandaskan Pancasil, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara. Asas-asas tersebut adalah sebagai berikut (Lemhannas, 2000: 99 – 11).
Asas kesejahtraan dan keamanan
Asas ini merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan wajib dipenuhi bagi individu maupun masyarakat atau kelompok. Didalam kehidupan nasional berbangsa dan bernegara, unsur kesejahteraan dan keamanan ini biasanya menjadi tolak ukur bagi mantap/tidaknya ketahanan nasional.
Asas komprehensif/menyeluruh terpadu
Artinya, ketahanan nasional mencakup seluruh aspek kehidupan. Aspek-aspek tersebut berkaitan dalam bentuk persatuan dan perpaduan secara selaras, serasi, dan seimbang.
Asas kekeluargaan
Asas ini bersikap keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam hal hidup dengan asas kekeluargaan ini diakui adanya perbedaan, dan kenyataan real ini dikembangkan secara serasi dalam kehidupan kemitraan dan dijaga dari konflik yang bersifat merusak/destruktif.

C ) Sifat-sifat Ketahanan Nasional
Beberapa sifat ketahanan nasional yang ada mingkin akan kami jabarkan seperti dibawah ini :
·         Mandiri
Maksudnya adalah percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dan tidak mudah menyerah. Sifat ini merupakan prasyarat untuk menjalin suatu kerjasama. Kerjasama perlu dilandasi oleh sifat kemandirian, bukan semata-mata tergantung oleh pihak lain
·         Dinamis
Artinya tidak tetap, naik turun tergantung situasi dan kondisi bangsa dan negara serta lingkungan strategisnya. Dinamika ini selalu diorientasikan kemasa depan dan diarahkan pada kondisi yang lebih baik.
·         Wibawa
Keberhasilan pembinaan ketahanan nasional yang berlanjut dan berkesinambungan tetap dalam rangka meningkatkan kekuatan dan kemampuan bangsa. Dengan ini diharapkan agar bangsa Indonesia mempunyai harga diri dan diperhatikan oleh bangsa lain sesuai dengan kualitas yang melekat padanya. Atas dasar pemikiran diatas, maka berlaku logika, semakin tinggi tingkat ketahanan nasional, maka akan semakin tinggi wibawa negara dan pemerintah sebagai penyelenggara kehidupan nasional.
·         Konsultasi dan kerjasama
Hal ini dimaksudkan adanya saling menghargai dengan mengandalkan pada moral dan kepribadian bangsa. Hubungan kedua belah pihak perlu diselenggarakan secara komunikatif sehingga ada keterbukaan dalam melihat kondisi masing-masing didalam rangka hubungan ini diharapkan tidak ada usaha mengutamakan konfrontasi serta tidak ada hasrat mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata.

D ) Kedudukan dan Fungsi Ketahanan Nasional
Kedudukan dan fungsi ketahanan nasional dapat dijelaskan sebagai berikut :
Kedudukan :
ketahanan nasional merupakan suatu ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh bangsa Indonesia serta merupakan cara terbaik yang perlu di implementasikan secara berlanjut dalam rangka membina kondisi kehidupan nasional yang ingin diwujudkan, wawasan nusantara dan ketahanan nasional berkedudukan sebagai landasan konseptual, yang didasari oleh Pancasil sebagai landasan ideal dan UUD sebagai landasan konstisional dalam paradigma pembangunan nasional.
Fungsi :
Ketahanan nasional nasional dalam fungsinya sebagai doktrin dasar nasional perlu dipahami untuk menjamin tetap terjadinya pola pikir, pola sikap, pola tindak dan pola kerja dalam menyatukan langkah bangsa yang bersifat inter – regional (wilayah), inter – sektoral maupun multi disiplin. Konsep doktriner ini perlu supaya tidak ada cara berfikir yang terkotak-kotak (sektoral). Satu alasan adalah bahwa bila penyimpangan terjadi, maka akan timbul pemborosan waktu, tenaga dan sarana, yang bahkan berpotensi dalam cita-cita nasional. Ketahanan nasional juga berfungsi sebagai pola dasar pembangunan nasional. Pada hakikatnya merupakan arah dan pedoman dalam pelaksanaan pembangunman nasional disegala bidang dan sektor pembangunan secara terpadu, yang dilaksanakan sesuai dengan rancangan program.

E ) Ketahanan Nasional dan Konsepsi Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang meliputi segenap kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan, baik yang datang dari dalam maupun dari luar, untuk menjamin identitas, integrasi dan kelangsungan hidup bangsa dan negar serta perjuangan mencapai tujuan nasional dapat dijelaskan seperti dibawah ini :
·         Ketangguhan
Adalah kekuatan yang menyebabkan seseorang atau sesuatu dapat bertahan, kuat menderita atau dapat menanggulangi beban yang dipikulnya.
·         Keuletan
Adalah usaha secara giat dengan kemampuan yang keras dalam menggunakan kemampuan tersebut diatas untuk mencapai tujuan.
·         Identitas
Yaitu ciri khas suatu bangsa atau negara dilihat secara keseluruhan. Negara dilihat dalam pengertian sebagai suatu organisasi masyarakat yang dibatasi oleh wilayah dengan penduduk, sejarah, pemerintahan, dan tujuan nasional serta dengan peran internasionalnya.
·         Integritas
Yaitu kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa baik unsur sosial maupun alamiah, baik bersifat potensional maupun fungsional.
·         Ancaman
Yang dimaksud disini adalah hal/usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan dan usaha ini dilakukan secara konseptual, kriminal dan politis.
·         Hambatan dan gangguan