Sabtu, 08 Juni 2013

Masyarakat Keluhkan Mahalnya Harga Tiket dan Tarif Parkir PRJ





Laporan Wartawan Warta Kota, Feryanto Hadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Even Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair Kamis (6/6/2013), sudah resmi dibuka. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, ajang tahunan di Jakarta sebagai salah satu rangkaian dari perayaan Hari Ulang Tahun Kota Jakarta ini selalu ramai dikunjungi masyarakat.
Pantauan Warta Kota pada Kamis (6/6) sore, ribuan masyarakat sudah memenuhi semua area pelaksanaan Jakarta Fair, di PRJ Kemayoran, Jakarta Pusat. Banyak yang berbelanja, menikmati kuliner atau hanya sekadar melihat-lihat saja.
Di balik ingar-bingar meriahnya acara tersebut, ada hal-hal yang mengganjal beberapa pengunjung yang Warta Kota temui. Nolan Luthfi (42) misalnya. Warga Bintaro, Jakarta Selatan, ini prihatin dengan ajang Jakarta Fair yang tampak begitu komersil. Padahal, menurutnya, Jakarta Fair bisa menjadi ajang pestanya masyarakat Jakarta. Ia mencontohkan, tiket masuk seharga Rp. 25.000 yang ditetapkan penyelenggara pada week day (Senin-Jumat) dan Rp. 30.000 pada week end. Angka tersebut dikatakannya terlalu mahal.
"Seharusnya jangan dimahal-mahalin, ini kan pesta rakyat, dilaksanakan untuk memeriahkan ulang tahun Jakarta. Kalau sekarang saya lihatnya sudah komersial," katanya ditemui di lokasi Jakarta Fair.
Nolan pun memandang bahwa event Jakarta Fair kali ini, sudah melenceng dari tujuan dan esensi digelarnya acara ini. Hal tersebut, menurutnya, terlihat dari minimnya penyelenggara mengangkat budaya dan seni dari Jakarta. "Kalau menurut saya pengennya bener-bener jadi hiburan masyarakat Jakarta, banyak instrumen daerah dari DKI yang diangkat. Jangan terlalu dikomersilkan. Kalau judulnya Jakarta Fair harusnya lebih ngangkat budaya Jakarta agar masyarakat menjadi dekat," kata dia yang datang ke Jakarta Fair bersama keluarganya.
Nolan juga sangat sependapat dengan adanya wacana pemindahan Jakarta Fair, dari PRJ ke kawasan Monas serta menggratiskan event ini agar bisa dinikmati oleh kalangan luas. "Saya rasa memang lebih cocok di Monas. Dulu, sebelum di sini kan Jakarta Fair dilangsungkan di Monas. Enggak tahu kenapa kok jadi terkesan komersil seperti ini," ungkapnya.
Selain tiket masuk yang dinilai terlalu mahal, yang lebih mengejutkan lagi soal penetapan tarif parkir. Untuk sepeda motor, pengelola mengutipnya sebesar Rp. 10.000 dan tarif parkir mobil sebesar Rp. 20.000. Ketika ditemui, beberapa pengunjung pun kesal dengan penetapan tarif parkir yang menurut mereka 'sangat gila'. "Gila namanya, parkir resmi saja Rp. 10.000. Lebih mahal dari tarif parkir mall," kata Jauhan (22), seorang pengunjung usai memarkirkan sepeda motornya.
Soal harga berbagai barang yang dijual di event ini, terbilang cukup relatif. Di area penjualan kuliner, terpantau harga-harga yang disajikan peserta bervariasi. Wanti Hapsari (40), seorang pengunjung, mengaku menghabiskan sekitar Rp. 140 ribu ketika menikmati salah satu sajian kuliner bersama keluarganya yang berjumlah tujuh orang. "Cuma makan bakso, minum sama beli sedikit jajanan. Tapi ya relatif sih harganya. Ada yang mahal, ada yang murah. Kalau di event seperti ini biasanya kan memang mahal ya," kata dia.
Begitu juga di beberapa booth pakaian dan sepatu, harganya masih standard bahkan beberapa gerai memberikan diskon besar hingga 50 persen atau dengan melelang busana dengan harga lebih murah dari harga normal.
Ditambahkan Nolan Luthfi, pengunjung yang ingin membeli barang-barang yang dijual di Jakarta Fair ini, harus pandai-pandai dalam memilih dan membeli barang. "Tadi saya nanya harga sebuah jemuran baju, mahal banget. Di luar saja, yang mereknya bagus, cuma Rp. 1 juta. Tadi ditawarkan di sini Rp. 1,5 juta. Mereknya pun yang tidak bagus. Tapi untuk produk lain ada yang memang murah, contohnya helm yang saya beli ini. Tadi beli cuma Rp. 175.000, di luar mungkin harganya lebih. Jadi memang harus pandai-pandai saja kalau mau belanja di sini," ungkapnya.
PRJ merupakan ajang tahunan di Jakarta sebagai salah satu rangkaian dari perayaan Hari Ulang Tahun Kota Jakarta. Acara ini diadakan di areal PRJ Kemayoran dibuka mulai pukul 15.30 hingga 22.00 WIB (Senin-Kamis), pukul 15.30 hingga 23.00 WIB (Jumat) dan pukul 10.00 hingga 23.00 WIB (Sabtu-Minggu). Harga tiket untuk hari Senin-Jumat Rp 25 ribu, sedangkan hari Sabtu-Minggu serta hari libur Rp 30 ribu.



Sumber : http://id.berita.yahoo.com/masyarakat-keluhkan-mahalnya-harga-tiket-dan-tarif-parkir-211921722.html

Kiat Menangkal Bahaya Akibat Menghirup Polusi Udara





Oleh: Marmi Panti Hidayah

Polusi udara adalah salah satu masalah serius yang dihadapi masyarakat perkotaan. Setiap hari, tak terhitung banyaknya volume asap kendaraan yang kita hirup. Apa ya akibatnya bagi tubuh kita?

Ahli Kesehatan Masyarakat Dr. dr. Hafni Bachtiar, MPH menjelaskan, polusi udara yang berbahaya adalah karbon monoksida (CO) yang dihasilkan dari pembakaran kendaraan bermotor.

Selama kendaraan bermotor menggunakan bahan bakar karbon, zat itulah yang akan dihasilkan. “Solusinya, penggunaan mobil listrik bisa mengurangi polusi udara dari karbon monoksida,” kata dr. Hafni.

Karbon monoksida sangat berbahaya bagi kesehatan jika sampai terhirup. Dampak jangka pendek yang dirasakan saat zat tersebut masuk paru-paru adalah dada terasa sesak serta batuk-batuk.

“Tetapi dampak dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius seperti timbul penyakit kanker,” ujar pengajar di Universitas Andalas ini.

Selain karbon monoksida, debu juga bisa mendatangkan masalah serius bila terhirup dan masuk paru-paru. “Bahayanya tergantung dari jenis debu yang kita hirup. Bila kita menghirup debu silika maka akan menyebabkan silikosis, pengapuran dalam paru-paru,” jelasnya.

Kendati demikian, masyarakat bisa menangkal atau setidaknya meminimalisasi dampak polusi. Berikut kiatnya seperti disampaikan dr. Hafni:

•    Penangkal paling efektif terutama dari pengguna dan produsen kendaraan bermotor.  Pengguna kendaraan bermotor bisa meminimalkan pemakaian kendaraan pribadi. Selain itu, gunakan bahan bakar yang mengurangi polusi, seperti solar cell, gas dan listrik.

•    Masyarakat  harus membiasakan diri mengenakan masker. “Tidak perlu memakai masker ideal karena harganya mahal. Masker ideal biasanya khusus dipakai untuk orang-orang yang akan memasuki tempat dengan tingkat polusi tinggi,” katanya.
Untuk sehari-hari masyarakat cukup mengenakan masker yang dibeli di apotek. Penggunaan masker sangat penting terutama untuk menangkal debu agar jangan terhirup.

•    Hindari wilayah yang memiliki kadar polusi berat. “Di kota-kota besar terdapat daerah-daerah yang kadar polusinya sudah terpantau. Sebisa mungkin hindari tempat-tempat yang tingkat polusinya tinggi,” jelasnya.

•    Radikal bebas yang terhirup sebenarnya bisa dinetralisir dengan makanan yang mengandung antioksidan. Oleh karena itu, masyarakat di kota besar harus mengonsumsi makanan yang banyak mengandung antioksidan, seperti buah-buahan.

•    Penghijauan merupakan langkah baik untuk mengurangi dampak polusi.

•    Masyarakat harus mendukung pemerintah untuk menciptakan transportasi massal demi mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Jika kendaraan bermotor di jalan dikurangi, tingkat polusi udara otomatis akan turun.





Sumber : http://id.she.yahoo.com/kiat-menangkal-bahaya-akibat-menghirup-polusi-udara-075546486.html

Wartawan Belanda Heran Lihat Fans Indonesia Bersorak Saat Gol Robben





TRIBUNNEWS.COM – Entah harus bangga atau malu, sikap pendukung Indonesia yang bersorak gembira untuk Timnas Belanda ketika melakoni pertandingan persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (7/6/2013), dipandang sebagai suatu hal yang hebat oleh bangsa asing.
Roel Wiche, seorang jurnalis harian Netherlands Press Association, mengaku memiliki salut kepada para penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Menurut Wiche, para penonton di stadion yang luar biasa, penuh antusiasme, “dan keriuhannya seperti tornado.”
Roel kemudian menyorot soal keceriaan para penonton Indonesia ketika Arjen Robben berhasil mencetak gol ketiga Belanda pada menit ke-89. Roel menilai sikap itu sebagai suatu sikap yang bersahabat.
”Pada gol terakhir, golnya Robben, mereka sangat senang, padahal mereka bukan pendukung Belanda. Sungguh suasana yang bersahabat. Hal seperti ini tidak selalu terjadi di Eropa. Seperti mereka mencintai dua tim,” ujar pria yang berdomisili di Maastricht itu kepada Tribunnews.com.





Sumber : http://id.olahraga.yahoo.com/news/wartawan-belanda-heran-lihat-fans-indonesia-bersorak-saat-180727663.html

Es Batu Restoran



Es Batu Restoran Ternyata Lebih Jorok dari Air di Toilet

Jika sebelumnya beredar kabar kalau Starbucks menggunakan air dari Toilet untuk membuat kopi, tapi ternyata ada yang lebih parah dari hal tersebut. Pasalnya air toilet dibeberapa restoran justru lebih bersih dibandingkan dengan es batu yang mereka sajikan dalam minuman.
Dilansir dari The Mail on Sunday, melakukan investigasi terhadap es batu dan air toilet dari 10 restoran di Basingstoke, Hampshire, Inggris. Beberapa diantaranya memiliki nama besar seperti Burger King, McDonald's, KFC, Starbucks, dan Pizza Hut. Sisanya adalah Nando's, Cafe Rouge, Pizza Express, Gourmet Burger Kitchen, dan Wagamama.
Sementara itu, staf restoran yang diminta memberikan sampe es batu yang dimasukan ke dalam kantung steril. Sampel air dari toilet restoran juga dikumpulkan. Kemudian sampel-sampel tersebut dibawa dalam mesin pendingin ke Microtech Service Wessex di Bournemouth, Inggris untuk diteliti.
Sampel ini diuji kandungan patogen dan total bakterinya pada 22C dan 37C. Jumlah bakteri yang lebih banyak pada 22C menunjukkan masalah kebersihan akibat organisme di lingkungan. Contohnya adalah kebersihan mesin es yang kurang terjaga. Jumlah organisme maksimal 1.000 per ml.
Sementara itu, jumlah bakteri yang lebih tinggi pada 37C sering dikaitkan dengan kontaminasi oleh kontak manusia atau hewan, misalnya daging di dapur. Direkomendasikan tak lebih dari 100 organisme per ml cairan.
Es batu yang disajikan dienam dari 10 restoran tersebut mengandung lebih banyak bakteri di banding air toilet. Kandungan bakteri melebihi batas pada 22C terdapat pada es batu di Nando’s (2.100), McDonald's (1.400), dan KFC (1.100).
Sedangkan pada 37C, hanya Burger King yang melewati batas, yakni 260 organisme. Keempat es batu di restoran inipun tergolong memiliki kebersihan yang buruk, terutama Nando's dan Burger King yang melebihi dua kali lipat batas yang diperbolehkan.
Es batu di Starbucks dan Cafe Rouge memang memiliki lebih banyak bakteri daripada air WC-nya, namun masih dalam taraf yang diperbolehkan laboratorium. Sementara itu, jumlah organisme dalam es batu Pizza Express, Pizza Hut, Gourmet Burger Kitchen, dan Wagamama tergolong sedikit dan lebih rendah daripada bakteri di toiletnya.
Sementara itu, menurut ahli buruknya kebersihan pada es batu Nando's, McDonald's, dan KFC bisa jadi karena mesin es dan sekopnya lebih jarang dibersihkan dibanding toiletnya. Sementara itu, kasus Burger King mungkin disebabkan oleh staf restoran yang lupa mencuci tangan sebelum menangani es.
“Mudah saja melupakan bahwa es bisa membawa bakteri karena dianggap terlalu dingin bagi kuman, namun nyatanya tidak begitu. E.Coli dapat bersembunyi di mesin es,” ungkap Dr. Melody Greenwood, mantan direktur laboratorium Health Protection Agency.



Sumber : http://id.she.yahoo.com/es-batu-restoran-ternyata-lebih-jorok-dari-air-030000444.html

Kamis, 06 Juni 2013

Membuat UserForm

-          Klik insert userform
 


-          Tulis nama,alamat,telepon dan jenis buku menggunakan label lalu gunakan text box kecuali jenis buku menggunakan combobox
-          Pada pemula,lanjut dan antar gunakan optionbutton
-          Pada Ok,clear dan cancel menggunakan togglebutton

-          Klik box pemula ketik optpemula di (Name)
-          Klik box lanjut ketik optlanjut di (Name)
-          Klik box antar ketik chkantar di (Name)
-          Klik box pengisian Nama,Alamat,Telepon ketik txtnama,txtalamat,txttelepon di (Name)
-          Klik box pengisian jenis buku ketik cbojenisbuku di (Name)
-          Klik box Ok,Clear,Cancel ketik cmdok,cmdclear,cmdcancel di (Name)
 




-          Klik box OK 2 kali lalu masukkan :
 



ActiveWorkbook.Sheets("sheets").Activate
Range("a1").Select
Do
If kempty(activicell) * False Then
activicell.Offset(1, 0).Select
End If
Loop Until IsEmpty(activicell) = True
activicell.valuetxtnama.Value
activicell.Offset(0, 1) = txtalamat.Value
activicell.Offset(0, 2) = txttelepon.Value
activicell.Offset(0, 3) = cbojenisbuku.Value
If optpemula * True Then
activicell.Offset(0, 4) = "lanjut"
End If
If chkantar = True Then
activicell.Offset(0, 5).Value = "ya"
activicell.Offset(0, 5).Value = "tidak"
End If
Range("a1").Select
End Sub
 





-          Klik box clear 2 kali lalu masukkan :



txtnama.Value = " "
txtalamat.Value = " "
txttelepon.Value = " "
cbojenisbuku.Clear
With cbojenisbuku
.AddItem "pemograman "
.AddItem "web "
.AddItem "animasi "
End With
cbojenisbuku.Value = " "
chkantar = False
optpemula = False
optlanjut = False
txtnama.SetFocus
End Sub





-          Setelah itu klik Run