Rabu, 6 Maret 2013 01:49:38 WIB
JAKARTA (Pos Kota)- Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) memandang perlunya gerakan kampus bebas narkoba. Karena itu, seluruh PTS diharapkan mengambil peranan aktif terhadap gerakan tersebut sebagai upaya menekan kasus penyalahgunaan narkoba utamanya dikalangan mahasiswa.
“Kita harus melakukan upaya-upaya nyata agar pengguna narkoba di kalangan mahasiswa bisa ditekan serendah mungkin,” ujar Sekjen APTISI Prof Suyatno, Selasa (5/3).
Data yang dilansir Yayasan Kesatuan Peduli Masyarakat dan GRANAT memperkirakan saat ini terdapat 5 juta orang pengguna narkoba. Dari angka perkiraan tersebut sebagian besar pengguna adalah kalangan generasi muda seperti mahasiswa.
Prevalensi tersebut menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Dalam penelitian yang dilakukan BNN dan Puslitkes UI menyebutkan pada 2011 tercatat 2,2 persen, dan diperkirakan naik menjadi 2,56 persen pada 2013. BNN juga memprediksi tak kurang dari 50 orang meninggal akibat narkoba setiap tahunnya.
Mellihat fakta tersebut menurut Suyatno pemerintah tidak mungkin bekerja sendirian untuk mengatasi persoalan penyalahgunaan narkoba. Harus ada upaya yang serius dan masif dari masyarakat termasuk perguruan tinggi.
“Gerakan kampus bebas narkoba rasanya belum cukup. Kalau perlu kita akan dirikan pusat-pusat studi dan pusat konsultasi tentang bahaya narkoba,” pungkas Suyatno. (Inung)
Ilustrasi
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar