Rabu, 10 April 2013 21:14:08 WIB
JAKARTA (Pos Kota) – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) siap menyalurkan dana beasiswa mahasiswa miskin (Bidik Misi) senilai Rp 1,096 triliun kepada 88 ribu mahasiswa penerima beasiswa bidik misi.
Anggaran tersebut diakui Ilah Sahila, Direktur Pembelajaran & Kemahasiswaan (Belmawa) Kemendikbud sempat tertunda 3 bulan sebagai imbas belum cairnya anggaran operasional Kemendikbud (bertanda bintang).
“Tahap pertama kita akan salurkan separuhnya untuk satu semester selambatnya pekan depan,” papar Ilah Sahila, Rabu (10/4).
Berbeda dengan tahun sebelumnya, anggaran bidik misi tahun ini langsung disalurkan ke rekening mahasiswa penerima. Ini jelas Ilah sesuai dengan peraturan menteri keuangan no 81 tahun 2012 bahwa semua dana bantuan sosial harus disalurkan langsung ke rekening penerima.
“Jadi khusus untuk biaya hidup mahasiswa senilai Rp 3,6 juta tahun tidak melalui rekening perguruan tinggi,” kata Ilah.
Sedang biaya pendidikan senilai Rp 4,8 juta per semester tetap disalurkan melalui rekening perguruan tinggi.
Saat ini jumlah mahasiswa dari keluarga kurang mampu yang menerima beasiswa bidik misi. (on going) mencapai 88 ribu. Mereka tersebar di 142 perguruan tinggi negeri dan swasta.
Untuk menjaga agar kasus keterlambatan transfer beasiswa bidik misi, Kemendikbud tengah mengusulkan agar beasiswa bidik misi diperlakukan layaknya gaji yang diterima mahasiswa secara rutin tiap bulan.
(Inung/d)
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar